Showing posts with label Iklan. Show all posts
Showing posts with label Iklan. Show all posts
Monday, April 29, 2013 0 comments

Anda Akan Beriklan? Dengarkan “Pasar’


David Ogilvy, sosok yang dianggap Bapak Periklanan Modern mengatakan “ When I write an advertisement, I don’t want you to tell me thet you find it “creative”. I want you to find it so interesting that you buy the product”
Intinya, David Ogilvy ingin mengatakan bahwa misi sebuah iklan adalah menjual. Karena itu , sebuah iklan haruslah menjual, tidak cukup hanya indah, artistik dan memenangi banyak penghargaan. “If it doesn’t sell, it is not creative”lanjut Ogilvy.
Menurut Ogilvy,  advertising  yang oke adalah advertising that sells.  Dan kreatif yang oke adalah creative that sells.
Saat menyiapkan iklan anda harus tahu apa yang dimaui oleh pasar, harus tahu apa yang diingini oleh pasar, dan dari keinginan pasar itulah kemudian dibikin kreatifnya. Pesan iklan haruslah bisa sampai dan dimaui target audiens. Maka anda harus mau mendengarkan pasar, menangkap kemauan pasar dan kemudian menerjemahkan kemauan pasar tersebut dalam konsep  iklan yang pas.
Tidak ada  gunanya  iklan yang indah dan sangat kreatif, bahkan jika diikutkan kontes bisa memenangkah penghargaan, jika iklan tersebut tidak dilirik sekalipun konsumen dan menghasilkan penjualan.
Disamping mendengarkan maunya pasar, iklan anda juga harus menampilkan feature dan benefit yang menjadi unique selling dari produk yang diiklankan. Benefit yang paling mudah dikomunikasikan secara jelas kepada target pasar anda adalah manfaat fungsional (functional benefit) ketimbang manfaat emosional (emotional benefit).
Sebagai contoh iklan yang mengomunikasikan manfaat fungsional produk adalah iklan Adem Sari. Bintang iklan wanita ditampilkan sedang panas dalam tetapi tidak kunjung sembuh. Lalu temannya menunjukkan bahwa produk yang dikonsumsinya salah, karena minuman tersebut ‘hanyalah’ minuman segar dan cuma untuk mencegah panas dalam. Ini berbeda dengan manfaat yang ditawarkan Adem Sari yang dapat juga mengobati sakit tenggorokan, sariawan, bibir pecah-pecah, susah buang air besar dan gejala lain yang diakibatkan panas dalam.
Dalam contoh iklan ini, terlihat bagaimana gaya feature dan benefitdituangkan dalam iklan komparasi.
Sunday, April 28, 2013 0 comments

Konsep IKLAN Harus Berstrategi.


Masih ada saja biro iklan atau petinggi bagian promosi di perusahaan yang mengatakan bahwa hasil aktifitas promosi adalah awareness, image,atau paling top hanya membangun preference konsumen. Kalau sampai diberi tanggung jawab menjual, jawaban mereka “Entar dulu…. Cara paling tokcer untuk berkelit adalah mengatakan bahwa keberhasilan menjual tergantung pada kualitas produk, harga jual yang kompetitif atau ratanya distribusi.Promosi tidak mungkin atau tidak sanggup dibebani tugas sampai berhasil menjual.
Dalam pandangan saya, tidaklah cukup kalau kita “Cuma berjanji mendapatkan awareness, image ataupreference. Itu namanya mau cari aman doang.Yang dibutuhkan perusahaan adalah produknya laku dan terjual lagi, agar bisa jualan dan promosi lagi.
Promosi memang bukan hanya untuk PROMOSI. Promosi merupakan strategi penting untuk meraih keunggulan bersaing. Tidak hanya keunggulan sesaat melainkan keunggulan yang berkelanjutan. Dan harus dimulai dengan keberhasilan menjual.
0 comments

IKLAN HARUS BERORIENTASI PADA HASIL


Orang marketingseringkali mengalami konflik dengan orang keuangan jika ingin beriklan. Maklum, orang marketing selalu minta uang untuk membuat iklan, yang biasanya tidak dalam jumlah kecil. Alasannya, sederhana, untuk brand building. Sedangkan orang keuangan biasanya lalu mempertanyakan hasil dari beriklan tersebut. Seperti anda tahu, di mata orang keuangan, setiap investasi harus ada return. Padahal orang marketing biasanya kelabakan mempertanguung-jawabkan advertising expenditure-nya apalagi kalau yang dilihat pengaruhnya kepenjualan.
Sejatinya, beriklan memang harus ada hasilnya. Hasilnya mungkin short-tem atau long-term. Yang penting jangan mengeluarkan uang kalau tidak sambil jualan.
Iklan merupakan sarana pemilik produk berkomunikasi dengan pembeli. Komunikasi yang baik selalu mempunyai tiga efek bagi orang yang dituju : efek cognitive, affective dan  behaviour. Bagi saya, kalau membuat iklan – yang merupakan brand visualization- harus bisa membuat orang ingat dengan produk kita (cognitive), harus bisa membuat orang senang dengan produk kita (affective), dan harus membuat orang membeli produk kita (behaviour).
Iklan yang result oriented adalah iklan yang berfokus pada peningkatan penjualan. Namun tetap harus diingat, iklan anda harus berbeda dengan iklan kompetitor agar mudah diingat target anda. Karena BERBEDA adalah segalanya dalam marketing.

 
;