Monday, May 13, 2013 0 comments

20 Alasan Menambahkan SocMed kedalam Alat Pemasaran Anda
















Meskipun media sosial sangat populer sekarang, ternyata masih banyak perusahaan yang belum memanfaatkan sosial media sebagai salah satu alat Marketing-nya. Padahal, Drew Mc Lelland mengatakan “Menggunakan sosial media sebagai salah satu alat pemasaran dapat memangkas biaya marketing  namun memberikan hasil penjualan yang lebih signifikan dibanding tidak menggunakan sosial media.”
Berikut ini 20 alasan mengapa anda perlu menggunakan media sosial sebagai salah satu alat pemasaran produk anda :
1.   Dengan socmed, anda dapat hemat waktu. Cukup dengan 1 klik anda sudah menyebar informasi kepada banyak pelanggan sekaligus  
2.     Socmed dapat memperluas jangkauan pengenalan terhadap produk anda
3.     Socmed dapat menurunkan biaya marketing.
4.   Socmed dapat menghubungkan kita dengan pelanggan dengan cara yang lebih efektif dan efisien.
5. Socmed membantu calon pelanggan “menemukan” produk kita dengan  hanya mengetikkan keyword yang sesuai
6.     Socmed memberikan dampak pada hasil search engine.
7.     Socmed memudahkan untuk getok tular(words of mouth).
8.     Socmed memungkinkan kita membuat komunitas pelanggan.
9.  Socmed akan membantu kita mengenalkan produk baru kepada calon pelanggan potensial dengan biaya iklan yang rendah.
10.    Dengan TIDAK menggunakan socmed membuat kita tampak ‘ketinggalan jaman’
11. Socmed dapat menpercepat terciptanya kredibilitas dan kepercayaan bagi calon pelanggan potensial?
12.    Socmed dapat membuat kita lebih terlihat profesional.
13.    Socmed mempercepat respon kita thd komplain pelanggan.
14.    Socmed memudahkan pelanggan menghubungi kita.
15.    Socmed meningkatkan keinginan calon pelanggan untuk mencoba produk kita.
16.  Socmed memungkinkan kita untuk berhubungan dengan banyak prospek pelanggan sekaligus.
17.    Socmed bisa memperpendek siklus penjualan.
18.    Socmed dapat meningkatkan pembelian berulang.
19.    Socmed memungkinkan meningkatkan penjualan
20.    Socmed memungkinkan kita mengumpulkan testimoni terhadap produk.


0 comments

Anda Seorang Marketer Jika :


1.       Anda dapat memberi ide  bagaimana cara menjual sebuah produk.
2.       Anda “rajin” meng-update status di Facebook.
3.       Seketika anda merasa senang  saat mendapat pesan baru di inbox anda.
4.       Anda lebih memilih memperhatikan iklan-iklan yang ditayangkan TV dibanding mengganti channel.
5.       Anda dapat mengasosiakan dengan sebuah brand saat melihat warna atau font tertentu.
6.       Anda memiliki telinga yang “tajam” untuk mendengarkan informasi setiap peluang yang datang.
7.       Segala hal bisa menjadi ide tulisan di blog anda.
8.       Anda memberikan nama unik untuk anak, karena nama tersebut berpotensial menjadi sebuah brand ternama.
9.       Anda sukses menjelaskan manfaat membersihkan kamar kepada anak lelaki anda.
10.   Anda akan menganalisa dengan detail posisi penempatan barang di rak-rak display supermarket.
11.   Anda akan membuat judul subject email dengan kata-kata yang menarik, isi email padat, singkat dan atraktif serta  menandai hal-hal penting dengan “bullet point”.
12.   Anda membuat folder khusus yang berisi contoh-contoh email-email menarik yang dapat dishare dengan team anda.
13.   Anda “sadar  iklan” , bahkan saat anda sedang menonton film. 
Friday, May 3, 2013 0 comments

Introvert Tidak Bisa Berbisnis?



“Saya bercakap-cakap saja susah, bagaimana mau berdagang? Saya tidak bisa mempromosikan barang.” Begitu seorang introvert berkilah ketika ada yang mengajaknya berbisnis.
Sejatinya, dalam berbisnis ada 2 tahapan yang harus dilakukan dalam mempromosikan produk:
Bagian Pertama:  Mendengarkan kebutuhan dan keinginan calon pelanggan.
Bagian Kedua:   Memperkenalkan dan berbagi informasi produk anda.
Seorang introvert memiliki keuntungan dalam bagian pertama karena mereka lebih pandai mendengarkan dan mengajukan pertanyaan kepada target pelanggan  untuk mengetahui apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan serta mengenal karakter mereka. Dengan mendengarkan target , dapat ditahui apakah produk anda cocok untuk pelanggan yang mana?, Berapa harga yang pas bagi mereka?  Dan bagaimana kemampuan pasar dalam menyerap produk anda.?

Selain itu, dengan mengenal pelanggan,  melalui kemampuan anda mendengarkan pelanggan, anda bisa segera mengatasi jika ada masalah yang timbul dengan cara yang paling pas berdasarkan tipe pelanggan.


Di bagian kedua memang orang extrovert lebih cocok dalam menjalankan fungsi ini, karena ia bisa dengan pe-de  berbicara memperkenalkan dan menjelaskan tentang produk. 

Namun, di era media SOSIAL sekarang ini, anda bisa mempromosikan produk tanpa harus berbicara secara langsung, melainkan bisa hanya melalui tulisan yang dapat membangkitkan WOM (words of mouth/getok tular)

Networking dan pemasaran WOM adalah ketrampilan yang bisa dipelajari, seberapapun introvert-nya Anda. 

Kalau Anda masih merasa belum nyaman juga dengan kepribadian introver anda, ikutlah seminar atau workshop yang mengajarkan cara efektif membangun jaringan. Dengan belajar dan pengalaman yang anda dapatkan, maka anda akan menemukan cara menangani situasi tertentu.  Anda juga akan lebih relaks dan percaya diri dalam membangun jaringan pelanggan.
Jadi tidak ada alasan seorang introvert  untuk tidak dapat berbisnis'kan? Sekarang kembali kepada anda, MAU atau TIDAK MAU berbisnis?


Catatan:
Ekstrovert: cenderung mudah berteman, asertif, suka dengan hal-hal yang menyenangkan
Introvert: adalah suatu karakter pribadi yang bersifat individu dan biasanya lebih pendiam ,  tertutup, sedikit bicara dan lebih suka menjadi pendengar yang baik, cenderung lebih tenang, kalem, selektif dalam berteman, kurang suka hura-hura
 
;