Anda
akan meluncurkan sebuah produk baru?. Apakah yang akan anda lakukan agar produk
anda dikenal luas? Anda harus mengadakan
sebuah kampanye, dan awal dari setiap kampanye yang sukses adalah menentukan
target pasar. Cara terbaik untuk mulai mengenali target anda adalah “turun ke
jalan”. Mantan Gubernur DKI Jakarta , Bapak
Jokowi, mengistilahkan cara ini dengan nama blusukan.
Menentukan
target pasar yang pertama diidentifikasikan adalah siapa target anda. Dimana
lokasi target anda menjadi pertimbangan ke-sekian, karena dengan semakin majunya teknologi
internet maka demografi tidak lagi menjadi halangan sehingga anda bisa
meluaskan target kampanye anda.
Dibawah
ini ada beberapa tips yang layak anda coba dalam kampanye anda.
Kenali
Target Anda
Bagi
seorang pemasar tidaklah cukup jika anda hanya tahu siapa target anda,misalkan:
Para Ibu Rumah Tangga golongan menengah , barang apa saja dan berapa banyak
yang biasa mereka beli, anda perlu mengenal juga bagaimana buying habits dan apa yang menjadi motivasi setiap pembelian mereka
: apakah karena kebutuhan, mengikuti tren dan sebagainya.
Mengumpulkan
data tentang bagaimana kebiasaan target calon pelanggan memudahkan anda dalam
menentukan ide iklan, kemasan yang menarik dan harga jual yang paling pas untuk
mereka. Sehingga saat produk di luncurkan pasar sudah siap menyerap produk
anda.
Kenali Kompetitor Anda
Anda
tidak bisa menghindar dari kompetisi bisnis. Produk yang laku di pasaran
biasanya memiliki banyak pesaing. Sehingga penting bagi anda untuk melihat dan
mempelajari produk sejenis di pasar dan membandingkan dengan produk anda.
Sebelum
beriklan, lakukanlah research tentang produk sejenis yang ada di sekitar anda.
Tidak peduli sebagus apapun produk anda, jika ada produk lain sejenis dan lebih
baik daripada produk anda, maka tetap saja anda tidak bisa menjual sebanyak
mungkin.Anda juga harus menunjukkan kelebihan dari produk anda dibandingkan
produk lain. Ada
perusahaan lain yang menjual produk yang sama dan sama bagusnya, tetapi jika
produk anda juga sama bagusnya dan memiliki USP (unique selling point), maka produk anda akan lebih banyak menyedot
perhatian orang.
Test The Water
Anda
yakin produk anda akan diserap oleh pasar? Bagaimana anda bisa tahu kalau pasar
menyukai produk anda? Untuk itu anda harus melakukan uji coba. Berikan sample dan biarkan mereka mencoba produk
anda. Lalu mintakan testimoni dan umpan balik mereka.
Testimoni
bermanfaat untuk meyakinkan calon pembeli. Umpan balik bermanfaat bagi anda: apakah rasa sudah pas? Bagaimana aroma atau warna, apakah sudah
sesuai selera rerata target pasar anda?. Apakah harga terjangkau daya beli
mereka?
Atraktif
Tidak
bisa tidak, sebuah produk baru harus atraktif sehingga menarik perhatian
publik. Secanggih atau sebagus apapun produk anda jika tidak membuat publik
membicarakan produk tersebut maka sulit bagi anda mencari pembeli. Bukankah
tidak sedikit produk dari sebuah perusahaan raksasa yang gagal di pasaran
karena “sepi” dari perhatian publik? Sebaliknya, sebuah produk yang terlihat
remeh -seperti roti bertabur abon atau keripik singkong pedas- dapat membuat
calon pembeli rela antri.
Untuk
itu, kemampuan words of mouth harus dibangun
untuk menarik perhatian publik.