Pada November 2012, Mark
Plus Insight dalam “Netizen Survey 2012 “melaporkan
bahwa 61.1 juta masyarakat
Indonesia
menggunakan internet melalui ponsel cerdas. Begitupun menurut eMarketer.com,
pada tahun 2013 , 24% masyarakat Indonesia mengakses internet melalui ponsel,
dan 42,6% diantaranya yang menggunakannya untuk berbelanja online. Pada survey tersebut juga diketahui bahwa 25,8%
dari seluruh penjualan online selama
akhir pekan dilakukan dengan bantuan ponsel
Untuk berhasil
dalam ‘mobile marketing’ di tahun 2014 ini, Anda harus menguasai tiga prinsip berikut : SEGERA, SEDERHANA,
dan KONTEKS IKLAN.
1. SEGERA
Kita telah menjadi masyarakat ‘on-demand’. Ponsel adalah media ‘on-demand’. Pengguna internet menginginkan informasi yang mudah diakses. Semua ‘orang marketing’ paham bahwa keputusan membeli diambil dalam hitungan menit begitu calon pelanggan menemukan kecocokan dengan produk yang ditawarkan. Bahkan, menurut Google, 63% transakti terjadi dalam waktu satu jam sejak dari pencarian awal.
Metode
‘mobile marketing’ mempercepat
konsumen pengambilan keputusan sekaligus memungkinkan pemasar untuk
mempengaruhi keputusan-keputusan lebih cepat dari sebelumnya .
Maka.
cocokkan kampanye iklan anda dengan perilaku konsumen. Begitupun, sesuaikan platform tempat anda
beriklan (facebook, twitter,dan sebagainya)
dengan data profil pelanggan anda. Jika Pelanggan anda suka dengan
gambar-gambar detail produk , maka pilihlah Facebook atau Instagram sebagai
tempat anda beriklan. Sedangkan Twitter adalah media yang cocok jika anda ingin
menyampaikan flash-news produk anda.
2.
SEDERHANA
Pastikan
website anda sudah mobile-optimized. Menurut penelitian, 40 %
pengakses internet akan meninggalkan sebuah website jika membutuhkan lebih dari
tiga detik untuk tampil di layar ponsel. Jadi , Anda harus menyajikan informasi
dengan bahasa yang sederhana dan mudah dicerna dengan beban data yang ringan.
Website sebaiknya hanya menampilkan hal-hal yang menyangkut informasi produk,
lokasi toko, FAQ, konten bermanfaat atau bentuk layanan pelanggan. Beban data yang terlalu berat akan membuat website anda lambat terakses.
3.
KONTEKS IKLAN YANG TEPAT
Pastikan poin-poin yang anda sampaikan dalam website
atau iklan harus relevan dengan harapan konsumen terhadap produk anda. Misalnya
seseorang yang membeli sebuah mobil tentu mengharapkan adanya layanan purna
jual . Maka produsen mobil bisa mengiklankan tentang jaminan perawatan berkala,
diskon cuci mobil, atau ketersediaan suku cadang.
Untuk mengetahui kebutuhan pelanggan terhadap
konten mobile marketing anda, maka dibutuhkan
data dan riset tingkah laku konsumen
sehingga anda bisa menonjolkan konten penawaran yang menarik.
Pesan
iklan yang tepat waktu , disajikan dengan jelas , dan dalam konteks yang benar
- akan membantu keberhasilan usaha anda dalam era mobile
marketing ini
...Bersambung
0 comments:
Post a Comment