Monday, April 15, 2013

Memulai Bisnis Dari Nol (Bagian 9)


InterNations.org           

9. Bagaimana Jika Bisnis Anda Gagal?





Apapun jenis usahanya selalu ada kemungkinan gagal. Bagaimanapun sempurnanya sebuah sistem –selama sistem tersebut masih berkoneksi dengan manusia- selalu ada celah terjadi human error .
Dalam dunia usaha, kegagalan adalah sebuah keniscayaan. Orang sukses adalah orang yang telah berkali-kali gagal. Karena dengan kegagalan tersebut maka ia bisa mengetahui apa saja indikator keberhasilannya. Jika  ia tidak pernah gagal bagaimana ia mengetahui bahwa ia telah sukses?




Ketika awal bisnis berjalan, anda akan menemui banyak kendala yang seringkali jauh dari bayangan anda. Mungkin disebabkan karena kesalahan anda sendiri. Namun  dengan kesalahan-kesalan tersebut anda bisa belajar.

Lalu, dengan adanya kemungkinan mengalami kegagalan apakah anda tidak berani mencoba?

Kegagalan adalah fitrah manusia. Seorang bayi yang baru belajar merangkak akan terpeleset berkali-kali, bisa jadi kepalanya terantuk lantai. Namun ia akan terus mencoba. Begitupun saat ia belajar berjalan, meskipun sudah di ‘tatih’ dan dibimbing kedua tangannya , tak urung ia akan berkali-kali jatuh. Saat terjatuh ia mungkin menangis karena lututnya terluka dan berdarah, tetapi si anak tidak pernah kapok untuk terus berlatih. Hingga suatu saat ia akan mendapati dirinya sanggup untuk berlari.

Bayangkan saat ia baru sekali terjatuh lalu menyerah untuk terus belajar berjalan karena takut terjatuh lagi, mungkin selamanya ia akan terus minta digendong  kemana-mana.

Begitulah analoginya dalam dunia bisnis.

Seperti halnya seorang anak yang memerlukan “dititah” saat belajar berjalan, anda memerlukan seseorang yang membimbing anda. Seseorang yang dapat memberikan contoh cara melangkah yang benar. Seseorang yang akan menyemangati anda agar segera bangun kembali ketika terjatuh.

Anda memerlukan mentor. Mentor yang sebaiknya anda pilih adalah seorang praktisi bisnis yang memiliki bidang usaha yang sama dengan bidang usaha anda. Karena ia telah mengalami dan memahami permasalahan dan kesalahan-kesalahan yang mungkin timbul dalam bisnis tersebut.

Disamping itu, sebagai pelaku usaha anda perlu bergabung dengan komunitas pengusaha. Karena dengan berkomunitas anda bisa membangun relasi, bertukar pikiran dan belajar  dengan sesama entrepreneur.  Melalui komunitas anda bisa mengikuti seminar, pelatihan, dialog dan bimbingan dari orang-orang yang telah sukses dibidang usahanya.

Jadi,  jika bisnis anda gagal sangat wajar bila anda kecewa, bersedih lalu lesu. Respon tersebut adalah manusiawi sekali. Namun ingatlah, bukan hanya anda seorang yang pernah gagal. Thomas Alfa Edison harus melakukan percobaan sebanyak 1449 kali baru ia berhasil menemukan cara yang tepat dalam membuat sebuah bola lampu. Bayangkan jika pada percobaan ke 1448 ia menyerah dan tidak mencoba sekali lagi, mungkin hingga sekarang ini malam hari tetap kita lewati dalam kegelapan.

Begitupun pesawat terbang yang sudah di rancang dengan sistem terintegrasi yang canggih oleh para pakar, tetap memiliki kemungkinan mengalami kecelakaan entah karena kesalahan pilot dalam memahami instruksi menara pengawas di bandara, pemeliharaan sistem yang kurang baik atau karena faktor yang tidak bisa dikalahkan oleh kecanggihan manusia, yaitu faktor alam.

Begitulah, “enaknya” menjadi manusia yang mempercayai adanya kekuatan Maha Pengatur. Kita bisa mengadu padaNYA setiap saat. Sebagai manusia kita wajib berikhtiar semaximal daya upaya kita, namun hak untuk menentukan hasil akhir ada ditangan Allah Yang Maha Tahu apa yang terbaik bagi kita.


0 comments:

Post a Comment

 
;